Waspadai suhu udara di siang hari yang panas hingga pertengahan Mei: BMKG
Liga335 daftar, situs judi bola, situs sbobet – Waspadai suhu udara di siang hari yang panas hingga pertengahan Mei: BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai suhu udara yang cukup panas pada siang hari hingga pertengahan Mei 2022. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga stamina tubuh dengan mengonsumsi cairan tubuh yang cukup, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.Guswanto kemudian menjelaskan bahwa fenomena suhu panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini dipicu oleh beberapa aspek, khususnya posisi semu matahari yang saat ini sudah berada di sebelah utara khatulistiwa yang menandakan sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, di mana laju pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan berkurang, sehingga membuat cuaca menjadi lebih terik pada siang hari.
ingga menyebabkan kondisi suhu udara cukup panas pada siang hari, jelasnya.Guswanto menegaskan bahwa panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan merupakan fenomena gelombang panas.Menurut World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas adalah fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut di mana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga lima derajat Celcius atau lebih.
Fenomena gelombang panas biasanya terjadi di daerah lintang menengah-tinggi, seperti Eropa dan Amerika, yang dipicu oleh dinamika atmosfer di garis lintang menengah. Sementara itu, wilayah Indonesia mengalami fenomena kondisi suhu panas dalam skala variabilitas harian, BMKG mencatat suhu maksimum yang terukur pada 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33 hingga 36,1 derajat Celcius, dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36,1 derajat Celcius tercatat di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara. uhu maksimum di Indonesia pada bulan April selama 4-5 tahun terakhir tercatat sekitar 38,8 derajat Celcius di Palembang pada tahun 2019, sedangkan pada bulan Mei tercatat sekitar 38,8 derajat Celcius di Temindung Samarinda pada tahun 2018, jelas Guswanto.
