Pakistan Desak Platform Media Sosial Global Blokir Akun Kelompok Militan

Islamabad – Pakistan pada Jumat (25/7/2025) mendesak perusahaan media sosial global untuk memblokir ratusan akun yang INITOGEL diduga dijalankan oleh kelompok militan yang telah dilarang secara hukum.

Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri Pakistan Talal Chaudhry seperti dilansir AP, kelompok-kelompok seperti Taliban Pakistan dan Tentara Pembebasan Balochistan — yang dilarang oleh otoritas Pakistan dan juga ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat — telah menggunakan X, Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Telegram untuk mempromosikan kekerasan di Pakistan.

Chaudhry mendesak perusahaan-perusahaan teknologi tersebut untuk menghapus atau menonaktifkan akun-akun itu, termasuk akun yang dijalankan oleh para pendukung kelompok mereka.

Sementara itu, Wakil Menteri Hukum Aqeel Malik mengatakan bahwa para penyelidik Pakistan telah mengidentifikasi 481 akun yang terkait dengan Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) dan Tentara Pembebasan Balochistan (BLA).

“Akun-akun tersebut digunakan untuk menghasut kekerasan dan menyebarkan ujaran kebencian,” kata Malik.

Belum ada tanggapan langsung dari platform media sosial mana pun terhadap permintaan Pakistan tersebut. Pakistan sendiri dalam beberapa tahun terakhir telah memblokir akses ke X, terutama untuk meredam kritik dari para pendukung mantan Perdana Menteri Imran Khan yang kini dipenjara, serta dari suara-suara pembangkang lainnya.

Permintaan ini muncul di tengah lonjakan kekerasan di seluruh Pakistan, yang sebagian besar disalahkan pada dua kelompok militan tersebut, serta kelompok ISIS.

TPP adalah sekutu dari Taliban Afghanistan, namun merupakan kelompok militan yang berdiri sendiri. Keberhasilan Taliban Afghanistan merebut kekuasaan pada 2021 disebut telah memperkuat posisi TTP di Pakistan.

Sumber : Schoolhigh.id