Menlu Jerman: Eskalasi Tiongkok di Laut China Selatan dan Selat Taiwan Ancaman Global

Jakarta – Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul menegaskan bahwa meningkatnya ketegasan militer Tiongkok di Laut China Selatan dan Selat Taiwan bukan INITOGEL hanya masalah kawasan Asia, tetapi juga ancaman langsung bagi keamanan dan ekonomi global, termasuk kepentingan Eropa.

Dalam pidatonya di Jakarta, Menlu Wadephul menyoroti keterkaitan erat antara keamanan di Indo-Pasifik dan stabilitas di Eropa. Ia menekankan bahwa jalur perdagangan vital yang melintasi Laut China Selatan dan Selat Taiwan membuat setiap eskalasi di wilayah tersebut berdampak serius terhadap kemakmuran dunia.

“Meningkatnya ketegasan militer Tiongkok di Laut China Selatan tidak hanya mengancam keamanan Asia, tetapi juga merusak tatanan berbasis aturan internasional. Hal yang sama berlaku untuk Selat Taiwan. Setiap eskalasi akan berdampak serius bagi keamanan dan kemakmuran global, serta secara langsung memengaruhi kepentingan Jerman dan Eropa,” ujar Menlu Wadephul di Park Hyatt Hotel Jakarta dalam acara bertajuk Germany’s Foreign Policy Outlook on the Indo-Pacific: Positioning Germany and Indonesia in a Changing World Order yang diselenggarakan oleh FPCI pada Rabu (20/8/2025).

Ia juga menyoroti bahwa ancaman keamanan di Indo-Pasifik tidak bisa dipisahkan dari konflik di Eropa. Agresi Rusia ke Ukraina, kata dia, turut menunjukkan bagaimana konflik regional dapat berdampak luas hingga ke kawasan lain.

“Semua ini menunjukkan bahwa keamanan Eropa dan Indo-Pasifik saling terkait erat,” tambahnya.

Kerja Sama Indonesia–Jerman di Indo-Pasifik

Menlu Wadephul menegaskan bahwa untuk menghadapi dinamika geopolitik tersebut, Jerman memperluas keterlibatan strategis di kawasan Indo-Pasifik. Sejak 2021, angkatan bersenjata Jerman secara rutin mengirimkan pengerahan militer ke kawasan, mulai dari latihan multinasional di Australia hingga misi kebebasan navigasi di Laut China Selatan dan Selat Taiwan.

Menurutnya, langkah ini juga sejalan dengan prinsip bersama yang dipegang Jerman dan Indonesia, yakni penghormatan terhadap hukum internasional, kebebasan navigasi, dan kedaulatan negara.

Dalam kesempatan itu, ia memuji peran Indonesia dalam mengangkat isu keamanan global selama presidensi G20 pada 2022, termasuk menekankan ancaman perubahan iklim dan krisis energi sebagai faktor yang tak kalah penting bagi keamanan dunia.

Implikasi Global

Menlu Sugiono Terima Kunjungan Resmi Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul

Agenda utama Johann Wadephul terutama untuk menyoroti penguatan kerja sama ekonomi, keamanan, serta mempererat hubungan strategis Jerman dengan Indo-Pasifik. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

Pidato Menlu Wadephul menegaskan bahwa eskalasi ketegangan di Laut China Selatan dan Selat Taiwan tidak lagi bisa dipandang sebagai isu regional semata. Dengan jalur perdagangan yang krusial bagi ekonomi dunia, setiap ketegangan dapat memicu dampak luas—dari risiko keamanan hingga guncangan ekonomi global.

Karena itu, Jerman menyerukan pentingnya kemitraan erat dengan negara-negara di Indo-Pasifik, termasuk Indonesia, untuk menjaga stabilitas kawasan sekaligus melindungi kepentingan global.

Sumber : Schoolhigh.id