Kemitraan Indonesia-Uni Eropa berkontribusi pada ekonomi global: Prabowo
Liga335 – Kemitraan Uni Eropa berkontribusi pada ekonomi global: Prabowo
Jakarta (ANTARA) – Calon Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa perjanjian strategis antara Indonesia dan Uni Eropa berperan dalam mendukung perekonomian global dan stabilitas politik.dalam kunjungan kenegaraan ke Belgia, Prabowo bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Markas Besar Uni Eropa di Gedung Berlaymont, Brussel, Minggu (13/7) waktu setempat. “Eropa merupakan pemimpin di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan keuangan.
Namun, Indonesia memiliki sumber daya yang signifikan. Oleh karena itu, kemitraan antara Eropa dan Indonesia, di mana Indonesia juga merupakan bagian dari ASEAN, akan memberikan kontribusi yang sangat penting bagi perekonomian global dan stabilitas geopolitik,” ujar Menko Perekonomian dalam keterangannya, Senin (14/7). Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga melakukan pertemuan dengan Komisioner Uni Eropa untuk Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Maroš Šefovi untuk menyepakati beberapa hal penting sebagai tindak lanjut konkret dari hasil pertemuan tersebut.
ertemuan ini menandai selesainya perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA). “Indonesia menyambut baik kesepakatan politik tersebut, karena hal ini menandai tonggak penting menuju penyelesaian IEU-CEPA pada bulan September 2025. Pencapaian bersama ini juga menunjukkan nilai strategis kedua belah pihak dalam memperkuat kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Uni Eropa,” katanya.
Sejak perundingan dimulai pada bulan Juli 2016, setidaknya 19 putaran pertemuan resmi dan berbagai pertemuan antarpihak telah diselenggarakan, yang mengarah pada kemajuan yang signifikan saat ini.Menurut Hartarto, kedua belah pihak mengakui adanya potensi yang signifikan untuk mengembangkan perdagangan dan investasi dengan meningkatkan akses pasar, menghilangkan hambatan perdagangan, dan memfasilitasi lingkungan bisnis yang lebih mudah diprediksi dan inklusif. Ia juga menyatakan bahwa kemitraan perdagangan strategis antara Indonesia dan Uni Eropa akan menjadi landasan yang kokoh bagi hubungan bilateral jangka panjang.
“Kami menciptakan peluang baru yang sangat besar bagi para pelaku usaha, baik untuk usaha kecil dan menengah, baik bagi Indonesia maupun Uni Eropa,” tegasnya.IEU-CEPA bertujuan untuk menawarkan peluang bisnis yang lebih luas, meningkatkan kepastian hukum, dan menyediakan platform strategis untuk memperdalam dialog dan kerja sama dalam berbagai isu ekonomi penting yang relevan saat ini. Proses negosiasi CEPA saat ini telah sampai pada tahap finalisasi isu-isu teknis, penyempurnaan, dan penetapan kerangka waktu yang lebih rinci untuk ratifikasi IEU-CEPA.