Industri otomotif Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar: Kementerian
Liga335 daftar – Industri otomotif Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar: Kementerian
Industri otomotif Indonesia berpeluang tumbuh lebih besar di tahun 2030 seiring dengan peningkatan produk domestik bruto (PDB), menurut seorang pejabat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Rachmat Kaimuddin, mengatakan dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Jumat, bahwa berdasarkan data World Population Review, dengan PDB per kapita US$5.000, rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih relatif rendah, yakni 82 unit per 1.
000 orang, sementara Thailand dengan PDB per kapita US$7.000 memiliki rasio kepemilikan mobil sebanyak 280 unit per 1.000 orang.
Adapun di China, dengan PDB per kapita US$13.000, rasionya 221 unit per 1.000 orang.
“Jika PDB Indonesia naik menjadi US$10.000 (per kapita) pada 2030, maka angka kepemilikan mobil berpotensi mencapai 150 atau 200 unit per 1.000 orang,” ingatnya.
Ia menambahkan, industri otomotif Indonesia juga memiliki potensi untuk tumbuh besar karena merupakan produsen dan pasar kendaraan terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, sekitar 40 persen kendaraan yang diproduksi Indonesia telah diekspor ke berbagai negara ASEAN, Timur Tengah, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.Dia merinci, ekspor kendaraan Indonesia ke ASEAN mencapai 54 persen dari total ekspor, disusul 18 persen ke Timur Tengah, 15 persen ke Amerika Utara, enam persen ke Amerika Selatan, empat persen ke Asia Timur, dan satu persen ke Afrika.
“Sebanyak 571 ribu unit kendaraan telah diekspor sepanjang periode Januari-Desember 2023, dengan lebih dari 90 negara tujuan.