Indonesia resmi bergabung dengan kelompok WHO Wilayah Pasifik Barat
Liga335 daftar, situs judi bola, situs sbobet – Indonesia resmi bergabung dengan kelompok WHO Wilayah Pasifik Barat
Berita terkait: Menkes sampaikan keprihatinan atas keluarnya AS dari WHO
Jakarta (ANTARA) – Indonesia secara resmi berpindah dari Wilayah Asia Tenggara (South-East Asia Region/SEAR) ke Wilayah Pasifik Barat (Western Pacific Region/WPR) di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengonfirmasi bahwa para anggota WHO dengan suara bulat menyetujui keputusan tersebut dalam Sidang Majelis Kesehatan Dunia (World Health Assembly/WHA) ke-78 di Jenewa, Swiss, pada 19-27 Mei 2025.”Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis kami untuk memperkuat kolaborasi kesehatan lintas kawasan dan memperluas jaringan kerja sama di sektor kesehatan masyarakat,” kata Nugraha di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan perubahan tersebut mulai berlaku pada 23 Mei 2025, dan proses transisi akan dilakukan secara bertahap oleh pemerintah Indonesia, Kantor SEAR, dan Kantor WPR di WHO, Dia menyatakan bahwa Indonesia berbagi perbatasan darat dan maritim dengan 10 negara dan memiliki penerbangan langsung ke 18 negara, yang sebagian besar berada di bawah Kantor Regional Pasifik Barat WHO. Sementara provinsi paling timur Indonesia di Papua dan Maluku memiliki tantangan kesehatan yang sama dengan negara-negara di Kepulauan Pasifik, provinsi-provinsi paling barat Indonesia di Pulau Sumatera secara “budaya dan etnis” dekat dengan Malaysia dan Singapura, yang keduanya merupakan bagian dari WPR.”Faktor geografis dan konektivitas seperti itu meningkatkan risiko epidemiologi melalui perlintasan penduduk di daerah perbatasan dan mobilitas internasional yang tinggi,” kata Nugraha.
Dengan menyelaraskan diri dengan WPR di WHO, Indonesia bertujuan untuk memperkuat diplomasi kesehatan dan memperluas akses ke inovasi dan sumber daya kesehatan. lop kapasitas pengobatan untuk penyakit menular dan tidak menular, serta berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang kesehatan. Nugraha menekankan bahwa meskipun pindah ke wilayah lain, Indonesia akan terus berkolaborasi secara erat dengan negara-negara lain dalam kelompok SEAR WHO.