Indonesia menyatakan mampu menangani bencana di Sumatra tanpa bantuan asing
Liga335 daftar – Indonesia mengatakan bahwa mereka dapat menangani bencana di Sumatra tanpa bantuan asing
Pemerintah Indonesia mengatakan bahwa mereka masih dapat menangani dampak dari banjir dan tanah longsor yang mematikan di tiga provinsi di Sumatra, termasuk menjaga persediaan makanan yang cukup untuk para korban, seorang pejabat senior mengatakan pada hari Rabu. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang juga menjabat sebagai juru bicara kepresidenan, membuat pernyataan tersebut ketika ditanya tentang kemungkinan bantuan internasional jika Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dinyatakan sebagai zona bencana nasional. “Untuk saat ini tidak.
Kami tidak membuka opsi itu. Namun kami menyampaikan terima kasih kepada banyak negara sahabat atas perhatian mereka,” ujar Prasetyo kepada para wartawan setelah konferensi pers di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ia mengatakan bahwa pemerintah menghargai ungkapan keprihatinan dan tawaran bantuan langsung dari negara-negara mitra, namun menegaskan bahwa Indonesia masih mampu menanggapi krisis ini dengan sumber-sumber daya yang ada, termasuk persediaan makanan yang cukup dan distribusi bahan bakar untuk membantu korban bencana.
“Kami yakin pemerintah masih mampu mengatasi semua tantangan yang kami hadapi,” kata Prasetyo.Untuk pasokan makanan, pemerintah menyatakan bahwa stoknya aman. Untuk bahan bakar, pihak berwenang telah berkoordinasi dengan perusahaan energi negara Pertamina untuk menjaga agar pengiriman tetap mengalir ke daerah-daerah yang dilanda bencana, termasuk melalui udara jika diperlukan.
Pengiriman bahan bakar melalui udara “tidak normal,” Prasetyo mengakui, tetapi diperlukan mengingat skala kerusakan di lapangan.”Pemerintah terus memastikan bahwa layanan-layanan penting menjangkau seluruh wilayah bencana,” katanya di Posko Bantuan Bencana Sumatera di Halim.Pratikno mengatakan lebih dari 500.
000 ton paket bantuan telah dikirim sejauh ini ke beberapa daerah yang terkena dampak. “Kami telah mengirim lebih dari 500.000 ton bantuan dari berbagai sumber, baik dari pemerintah pusat maupun daerah,” kata Pratikno.
Termasuk bahan makanan pokok, makanan siap saji, obat-obatan, tenda, selimut, dan bantuan langsung lainnya untuk warga – bahkan di daerah-daerah di mana akses jalan terputus,” ujarnya. Ia menambahkan, koordinasi antar kementerian dan lembaga terus diperkuat untuk menjaga kelancaran distribusi logistik dan mendukung upaya pencarian yang sedang berlangsung.