Indonesia mendorong kemitraan ekonomi dengan Mercosur
Slot online terpercaya – Indonesia mendorong kemitraan ekonomi dengan Mercosur
Berita terkait: Indonesia dorong perundingan CEPA dengan Mercosur untuk tingkatkan perdagangan
Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mendorong percepatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dengan Pasar Bersama Selatan (Mercosur).Mercosur adalah blok perdagangan Amerika Selatan yang terdiri dari Argentina, Brazil, Paraguay, Uruguay, dan Bolivia. “Saya senang melihat kemajuan dalam hubungan bilateral kita, terutama di bidang ekonomi.
Kami terus bergerak maju untuk membentuk Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Mercosur,” kata Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan Presiden Brasil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva di Istana Merdeka, Kamis. Indonesia dan negara-negara Amerika Selatan merupakan negara berkembang dengan potensi pasar yang besar. “Saya yakin ini akan memperkuat hubungan kita dan membantu ekonomi kita – dan ekonomi Amerika Latin – untuk tumbuh lebih cepat,” ujarnya.
Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia dan Brasil akan menandatangani empat perjanjian dan nota kesepahaman (MoU) di berbagai bidang, yang mencerminkan pesatnya kemajuan hubungan bilateral kedua negara sejak pertemuan mereka di Brasil pada bulan Juli lalu. “Saya pikir ini menunjukkan bahwa kami telah bekerja dengan cepat. Pertemuan terakhir saya dengan Yang Mulia pada bulan Juli, dan sekarang sudah bulan Oktober.
Hanya dalam waktu dua bulan, Agustus dan September, kita telah mencapai kemajuan yang luar biasa,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Lula atas Hari Kemerdekaan Brasil yang ke-203, yang dirayakan pada tanggal 7 September lalu. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan bahwa Indonesia masih mempersiapkan dasar-dasar kerangka kerja sama CEPA dengan Mercosur sebelum perundingan formal.
Direktur Urusan Amerika II Kementerian Luar Negeri, Riris Wusananingdyah, mengatakan pada tanggal 18 September bahwa Mercosur telah menyatakan kesiapannya untuk memulai perundingan dengan Indonesia.