Indonesia akan mengakhiri insentif untuk BEV CBU impor pada tahun 2026

Indonesia akan mengakhiri insentif untuk BEV CBU impor pada tahun 2026

Indonesia akan mengakhiri insentif untuk BEV CBU impor pada tahun 2026

Taruhan bola – Indonesia akan mengakhiri insentif untuk kendaraan listrik CBU impor pada tahun 2026
Berita terkait: Indonesia akan tambah insentif sepeda motor listrik pada stimulus triwulan III
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia telah mengkonfirmasi akan menghentikan insentif untuk kendaraan listrik bertenaga baterai (battery-powered electric vehicle/BEV) yang diimpor secara utuh (completely built-up/CBU), mulai tahun 2026. Hingga akhir tahun 2025, insentif yang diberikan kepada kendaraan listrik yang diimpor meliputi pembebasan bea masuk dan pengurangan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Untuk memenuhi syarat, produsen diharuskan untuk memproduksi jumlah kendaraan yang sama di dalam negeri dengan jumlah yang mereka impor.

“Kami tidak akan lagi mengeluarkan izin impor untuk BEV CBU di bawah skema investasi seperti itu untuk menerima insentif,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat. Kebijakan ini lebih lanjut dikonfirmasi oleh Setia Diarta, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) kementerian tersebut. Dia menekankan bahwa produsen yang saat ini mendapat manfaat dari skema tersebut harus beralih ke produksi BEV lokal.

Saat ini, ada enam perusahaan yang menerima insentif impor CBU BEV: PT National Assemblers, yang mendatangkan model Citroen, AION, dan Maxus; PT BYD Auto Indonesia; PT Geely Motor Indonesia; PT VinFast Automobile Indonesia; PT Era Industri Otomotif, yang mengimpor kendaraan Xpeng; dan PT Inchcape Indomobil Energi Baru, importir GWM Ora.Sebelumnya, Mahardi Tunggul Wicaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP), mengingatkan produsen bahwa mereka wajib mulai memproduksi BEV di dalam negeri dan memenuhi persyaratan kandungan lokal (TKDN) mulai tahun 2026.