Hontiveros meminta untuk menghentikan perlakuan selebriti terhadap mantan Walikota Bamban, Alice Guo
Liga335 – Mantan walikota Bamban, Alice Guo, menandatangani dokumen di hadapan Menteri Dalam Negeri Benhur Abalos dan pejabat Filipina lainnya di Jakarta, Indonesia, saat mereka bersiap untuk menahannya, pada hari Kamis, 5 September 2024. Foto dari akun Facebook Mendagri Abalos Senator Risa Hontiveros mengatakan pada hari Kamis bahwa Bamban yang dipecat, Walikota Tarlac Alice Guo tidak boleh diperlakukan seperti selebritas setelah beberapa pekerja pemerintah berfoto dengannya. “Paalala lalo na sa mga kawani ng gobyerno: Si Alice Guo ay pugante.
Mungkin kasong perdagangan manusia. Hindi po ‘yan selebriti,” kata sang senator dalam sebuah unggahan di Facebook. (Pengingat untuk semua pejabat pemerintah: Alice Guo adalah buronan.
Dia didakwa atas kasus perdagangan manusia. Dia bukan seorang selebriti). Guo ditangkap di Kota Tangerang, Indonesia pada hari Rabu dan berada dalam tahanan Kepolisian Republik Indonesia di Jatanras Mabes Polri.
Dia diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri Benhur Abalos dan Kepala Kepolisian Nasional Filipina Jenderal Polisi Rommel Marbil oleh pihak berwenang Indonesia. pada hari Kamis. Selama pergantian tahanan, mantan pejabat publik yang diperangi ini sangat bersemangat.
Guo mengacungkan kedua jempolnya ketika ditanya apakah ia baik-baik saja, “Saya baik-baik saja, saya baik-baik saja!” Dalam sebuah foto yang dibagikan oleh Senator Joel Villanueva sebelumnya, seorang petugas Biro Investigasi Nasional (NBI) berfoto selfie dengan Guo dan Abalos saat pergantian. Sementara itu, dalam foto grup yang viral, Guo terlihat tersenyum ketika ditemani oleh beberapa agen NBI dan Biro Imigrasi (BI) ketika dia diantar ke imigrasi Indonesia sebelum kembali ke Manila pada hari Jumat dini hari.
Para pejabat dikritik dan foto tersebut menjadi sasaran lelucon di dunia maya, karena beberapa netizen dengan cepat mengatakan bahwa mantan pejabat publik tersebut sedang menghadapi berbagai tuduhan. Villanueva sebelumnya mengecam para agen pemerintah tersebut atas tindakan mereka yang “tidak profesional”. Walikota berusia 33 tahun yang dipecat ini diperintahkan untuk ditangkap oleh Senat pada bulan Juli karena berulang kali tidak menghadiri penyelidikan majelis tinggi terhadap penggerebekan pusat Operator Judi Lepas Pantai Filipina (POGO) di kotanya.
Pada bulan Juni, pihak berwenang juga mengajukan pengaduan terhadap Guo dan yang lainnya atas dugaan perdagangan manusia sehubungan dengan penggerebekan pusat POGO di Bamban. Hal ini telah diajukan untuk diselesaikan bulan lalu. Walikota yang dipecat tersebut juga menghadapi kasus deportasi dari Biro Imigrasi dan 87 tuduhan pencucian uang.