Daripada mobil baru, lebih banyak yang memilih mobil bekas di Indonesia
Liga335 daftar – In Mobil, Berita Internasional / oleh / 20 Agustus 2019 10:22 WIB Penjualan mobil baru mungkin sedang menurun di Indonesia, tapi bukan berarti orang-orang tidak membeli mobil – mereka tetap membeli mobil, tapi mereka mengambil pendekatan bekas. Menurut sebuah laporan dari Jakarta Post, pasar mobil bekas sedang berkembang, dan jumlahnya tumbuh dengan cepat. Tampaknya konsumen di republik ini memilih mobil bekas bukan hanya karena harganya yang lebih murah, tetapi juga karena banyak kendaraan yang masuk ke pasar masih relatif baru – sekitar tiga sampai tujuh tahun – dan dalam kondisi yang baik, sehingga menjadi pilihan yang sangat menarik untuk ditelusuri.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel mobil baru di Indonesia mencapai 499.573 unit pada semester pertama 2019, turun 11% dibandingkan dengan 561.680 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Penjualan ritel mobil baru pada Mei-Juni turun 30% year-on-year dari 93.837 menjadi 65.657 unit.
Sementara itu, penjualan mobil bekas terus tumbuh. “Penjualan mobil bekas setiap bulannya bisa mencapai 300.000 mobil, cukup tinggi,” ujar Johnny Widodo, CEO pasar online BeliMobilGue.
Laporan ini menambahkan bahwa dengan perluasan kebijakan ganjil-genap yang akan diberlakukan bulan depan dan rencana untuk membatasi usia kendaraan hingga maksimal 10 tahun pada tahun 2025, pasar mobil bekas akan semakin berkembang. “Banyak orang menjual mobil mereka setelah [mengendarainya] tiga sampai tujuh tahun,” kata Johnny. Setelah peraturan usia kendaraan diberlakukan, ia memperkirakan akan ada lebih banyak orang yang menjual mobil mereka lebih cepat.
“Penjualan mobil bekas dapat tumbuh antara 10 hingga 30% per tahun pada tahun 2023,” katanya. Dia menambahkan bahwa kebijakan ganjil-genap yang diperluas di Jakarta dapat meningkatkan penjualan mobil bekas lebih lanjut, perubahan peraturan yang memungkinkan sejumlah pembeli untuk memiliki lebih dari satu mobil. Dia menambahkan bahwa dari perspektif bisnis, peluang di pasar mobil bekas cukup menjanjikan, karena sektor ini tidak memiliki pemain kecil.
“Pasar mobil bekas di Indonesia sangat terfragmentasi. Banyak dealer yang menjalankan bisnis mereka secara individual,” katanya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sekitar 16 juta mobil beredar di jalan raya di seluruh Indonesia pada tahun 2017, dengan pasar mobil baru dan bekas saat ini didominasi oleh kendaraan multi guna (MPV).
Hal ini tercermin dari data Gaikindo yang menunjukkan bahwa 11 dari 15 model kendaraan terlaris di semester pertama tahun 2018 adalah MPV. Ingin menjual mobil Anda? Jual dengan Carro.