Banjir Bandang Menewaskan 15 Orang, 10 Orang Hilang dan Memicu Tanah Longsor Saat Upaya Penyelamatan Berlanjut
Liga335 daftar, situs judi bola, situs sbobet – PERLU DIKETAHUI
Sedikitnya 15 inci hujan turun di Bali, Indonesia dan daerah lainnya, memicu banjir bandang dan tanah longsor yang menghancurkan daerah tersebut
Lima belas orang dilaporkan meninggal dunia, dan 10 orang lainnya masih dinyatakan hilang
Air banjir mencapai ketinggian 8 kaki, dan upaya penyelamatan masih terus dilakukan
Lima belas orang dilaporkan tewas, dan 10 orang lainnya masih dinyatakan hilang setelah banjir melanda dua provinsi di Indonesia.
Pada hari Senin, 8 September, badai deras menyebabkan banjir besar dan tanah longsor di provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur, Associated Press dan BBC melaporkan. Kedua media ini menyatakan bahwa Bali diguyur hujan dengan curah hujan setidaknya 15 inci dalam waktu 24 jam.
Iklan Iklan
Iklan Iklan
Badai tersebut menyebabkan kerusakan parah dan banyak korban jiwa.
Sebanyak 15 mayat telah ditemukan, AP melaporkan. Media tersebut mencatat bahwa korban tewas termasuk seorang ibu dan anak perempuannya serta tiga anggota keluarga, yang semuanya tewas bersama di perairan.
BBC mencatat bahwa beberapa korban meninggal melalui e kuliah.
Sedikitnya 112 lingkungan telah terendam banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali mengatakan kepada AP, dan Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan kepada media bahwa ratusan orang telah mengungsi karena ketinggian air mencapai lebih dari 8 kaki di beberapa tempat.
Koster menambahkan bahwa beberapa lingkungan dilanda tanah longsor, yang menyebabkan kerusakan struktural pada properti dan bangunan lainnya.
Iklan Iklan
Advertisement Advertisement
“Bencana ini juga menyebabkan kerugian material bagi para pedagang dan bisnis pariwisata,” katanya.
Jangan pernah melewatkan cerita – daftar ke buletin harian gratis PEOPLE untuk mendapatkan informasi terbaru tentang yang terbaik yang ditawarkan PEOPLE, dari berita selebritas yang menarik hingga cerita-cerita human interest yang menarik.
BASARNAS/Anadolu via Getty Badan SAR Nasional (BASARNAS) di Bali pada 10 September 2025 Badan SAR Nasional (BASARNAS) di Bali pada 10 September 2025
Keadaan darurat telah diumumkan di beberapa wilayah di Indonesia sementara upaya penyelamatan terus dilakukan.
“BPBD bersama dengan dinas-dinas terkait terus melakukan pencarian dan penyelamatan. ami masih melakukan upaya-upaya penanganan darurat pasca banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Senin (8/9) lalu,” tulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam sebuah posting Facebook yang telah diterjemahkan.
Iklan Iklan
Advertisement Advertisement
Mereka menambahkan, “Upaya-upaya tanggap darurat masih terus dilakukan hingga hari ini, Kamis (11/9), seperti pencarian korban hilang, penanganan dampak bencana, dan perbaikan darurat untuk mempercepat pemulihan masyarakat pasca bencana.”
Johannes P. Christo / Anadolu via Getty Sebuah bangunan yang rusak di Denpasar, Bali, Indonesia pada 10 September 2025 Sebuah bangunan yang rusak di Denpasar, Bali, Indonesia pada 10 September 2025
Kantor Basarnas Bali membagikan video upaya penyelamatan mereka, termasuk orang-orang yang dinaikkan ke atas perahu ketika air membanjiri jalan-jalan.
“Proses evakuasi korban banjir masih berlangsung, tim di Pulau Misol dan Pulau Biak bergeser ke sekitar Jalan Dewi Sri dan sebagian masih membantu ping warga di kawasan Pura Demak dan sekitarnya,” tulis mereka dalam caption yang diterjemahkan.
SONNY TUMBELAKA / AFP via Getty Warga di Denpasar, pulau Bali, Indonesia, pada 10 September Warga di Denpasar, pulau Bali, Indonesia, pada 10 September
Para korban banjir telah menanggapi bencana alam tersebut, dengan beberapa di antaranya menggambarkannya sebagai yang terburuk yang pernah mereka saksikan.
Iklan Iklan
Iklan Iklan
“Orang-orang di sini sangat terkejut. Banjirnya sangat parah,” kata seorang warga di Bali kepada BBC News Indonesia. “Saya pikir Bali memiliki drainase yang memadai.”
PEOPLE telah menghubungi Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kantor Basarnas Bali untuk mendapatkan komentar lebih lanjut.