Indonesia mendorong untuk memasukkan cabang olahraga Olimpiade ke dalam program SEA Games
Liga335 – Indonesia mendorong untuk memasukkan cabang olahraga Olimpiade ke dalam program SEA Games
Berita terkait: Indonesia targetkan sapu bersih emas woodball di SEA Games 2025
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir mendorong agar Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) memasukkan cabang-cabang olahraga Olimpiade untuk mendongkrak prestasi atletik di seluruh negara ASEAN. “Kami sudah menyuarakan keinginan Indonesia agar SEA Games menampilkan cabang-cabang olahraga yang menjadi bagian dari Olimpiade,” kata Erick Thohir kepada wartawan di Jakarta, Selasa. “Kami sudah menyuarakan keinginan Indonesia agar SEA Games menampilkan cabang-cabang olahraga yang menjadi bagian dari Olimpiade,” kata Thohir kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Namun, dia mengakui bahwa negara tuan rumah dapat menambahkan cabang olahraga lokal yang populer. “Sebagai tuan rumah, mereka bebas menambahkan 10 atau 15 cabang olahraga. Setiap tuan rumah ingin menjadi juara umum,” katanya.
Thohir mengatakan usulan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Taufik Hidayat dalam Pertemuan Tingkat Menteri Olahraga ASEAN ke-8 di Hanoi, Vietnam, dan didiskusikan dengan Patrick Gregor, ketua Otoritas Olahraga Filipina, di Jakarta. gor, yang mewakili Filipina sebagai ketua ASEAN berikutnya, berencana untuk mendiskusikan ide tersebut dengan para menteri olahraga regional pada bulan April 2026.Indonesia akan mengadakan pertemuan para menteri olahraga Asia Tenggara pada bulan Februari 2026 untuk menjajaki lebih lanjut proposal tersebut.
Thohir menyoroti keberhasilan atlet-atlet ASEAN di Olimpiade, termasuk pemanjat tebing Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah dari Indonesia, pesenam Carlos Edriel Yulo dari Filipina, dan perenang Joseph Schooling dari Singapura, dan mengatakan bahwa dengan mengadopsi SEA Games yang berfokus pada Olimpiade, akan membantu negara-negara ASEAN mengembangkan program-program olahraga yang lebih strategis dan mendorong Indonesia untuk meningkatkan daya saing internasional. “Kita tidak boleh ketinggalan. Indonesia harus bersaing dengan kuat untuk mendapatkan medali emas Olimpiade,” katanya.