Indonesia membuka kembali jalan-jalan utama di Aceh setelah banjir dan tanah longsor yang mematikan

Indonesia membuka kembali jalan-jalan utama di Aceh setelah banjir dan tanah longsor yang mematikan

Indonesia membuka kembali jalan-jalan utama di Aceh setelah banjir dan tanah longsor yang mematikan

Liga335 daftar – Indonesia membuka kembali jalan-jalan utama di Aceh setelah banjir dan tanah longsor yang mematikan
Berita terkait: Wapres Gibran tinjau jembatan yang ambruk saat pemulihan banjir Aceh
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo mengatakan sejumlah ruas jalan strategis sudah mulai beroperasi kembali pasca bencana di Aceh. “Pasca bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, pembukaan kembali jalur transportasi menjadi prioritas utama pemerintah sebelum melangkah lebih jauh ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur,” ujar Dody dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.Menurut laporan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga per 3 Desember 2025, beberapa ruas jalan strategis yang sebelumnya terputus akibat banjir dan longsor saat ini sudah tersambung kembali dan dikembalikan ke status operasional.

terhubung kembali. Ruas jalan perbatasan Kota Lhokseumawe-Kota Langsa juga sudah dapat diakses, dengan pekerjaan pembersihan sedimen yang masih terus berlanjut di lokasi Ruas Kota Langsa-Kota Kuala Simpang sudah bersih dari sedimen banjir. Pada 3 Desember 2025, ruas Kota Kuala Simpang-Batas Provinsi Sumatera Utara sudah dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan, sementara pekerjaan pembersihan sedimen masih terus dilakukan.

Sementara itu, ruas Genting Gerbang-Celala-Batas Aceh Tengah/Nagan Raya di daerah dataran tinggi telah tersambung kembali dan saat ini dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Ruas jalan Simpang Uning-Uwaq-Blangkejeren telah dibuka kembali untuk kendaraan roda dua dan saat ini sedang dipersiapkan untuk dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, selain itu Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I juga turut ambil bagian dalam pemulihan akses dan penanganan dampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang. Akses menuju Aceh Tamiang saat ini telah dibuka kembali untuk mendukung distribusi bantuan logistik dan memperlancar mobilitas warga.

BWS Sumatera I telah mengerahkan dua alat berat untuk membersihkan lumpur dan puing-puing dari ruas jalan dan saluran drainase. Selain dukungan peralatan, badan ini juga telah mendistribusikan bantuan makanan pokok kepada masyarakat yang terkena dampak.