Indonesia mundur dari rencana penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara Cirebon lebih awal

Indonesia mundur dari rencana penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara Cirebon lebih awal

Indonesia mundur dari rencana penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara Cirebon lebih awal

Slot online terpercaya – Indonesia sepertinya tidak akan melanjutkan rencana untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara Cirebon-1 lebih awal, meskipun Indonesia sedang meninjau pembangkit listrik tenaga batu bara lainnya untuk penghentian lebih awal, demikian dikatakan oleh Menteri Ekonomi pada hari Jumat.
Kesepakatan Cirebon telah dilihat sebagai sebuah kasus uji coba untuk penghentian dini pembangkit listrik tenaga batu bara di negara-negara berkembang di bawah Kemitraan Transisi Energi yang Adil (Just Energy Transition Partnership/JETP), sebuah inisiatif pendanaan G7.
Namun, setelah awalnya setuju untuk menutup Cirebon pada tahun 2035 – tujuh tahun lebih awal dari masa pakainya – pihak berwenang Indonesia tahun lalu melewatkan tenggat waktu yang penting dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi biaya yang lebih tinggi untuk subsidi listrik.

Memilih untuk menutup pembangkit listrik yang lebih tua “didasarkan pada pertimbangan teknis,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, yang diapit oleh perwakilan negara-negara mitra JETP.
“Cirebon adalah salah satu pembangkit listrik yang masih memiliki umur yang panjang, dan teknologinya juga kritis, superkritis, dan relatif lebih baik,” katanya. mengatakan, mengacu pada apa yang disebut sebagai Teknologi Batubara Bersih di PLTU tersebut.

Ia menambahkan bahwa dampak lingkungan dari penutupan pembangkit listrik batubara yang lebih tua dan lebih kotor akan lebih besar.
Sejauh ini, JETP telah mendistribusikan pembiayaan sebesar $3,1 miliar, ujar Airlangga, dan menambahkan bahwa mitra-mitra internasional tetap berkomitmen terhadap program ini, dengan mencatat bahwa total komitmen pendanaan untuk Indonesia telah dinaikkan menjadi $21,4 miliar dari yang semula $20 miliar.
Sejumlah proyek senilai total $5 miliar saat ini sedang dalam proses pembiayaan, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung Saguling, proyek transmisi di Sulawesi, dan proyek pembangkit listrik tenaga angin di Sumatera Selatan, kata Airlangga.

Tidak jelas seberapa cepat dana-dana tersebut akan digunakan.
Indonesia, yang mengandalkan batu bara sebagai salah satu produk ekspor terbesarnya, telah berjanji untuk mencapai emisi gas rumah kaca nol-nol pada tahun 2060.
Jakarta tahun ini mengajukan target pengurangan emisi yang lebih ambisius dan ditentukan sendiri pada tahun 2035 kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Rencana tersebut telah dikritik oleh para pemerhati lingkungan. ronmentalists sebagai perpanjangan usia aset batubara, karena di dalamnya termasuk pemanfaatan Teknologi Batubara Bersih.